Selasa, 29 Desember 2009

Bertanya kepada diri sendiri

Apa Sebenarnya yang Aku mau ????

Pertanyaan ini timbul akibat dari sesuatu hal yang berhubungan dengan perasaan ini,,
Perasaan yang ingin sekali untuk menemukan tambatan hati, teman hidup, orang yang dapat membahagikan hari - hari Ku,,
Begitu banyak liku - liku yang harus ku jalani, aku masih bingung apa ada yang salah dalam diriku?? apakah emang padaku sumbernya??

Aku sebenernya bukan tipe orang yang memilih-milih pasangan hidup, aku dapat mencintai asalkan memang dia bisa mencuri haitku yang pasti bukan karena alasan fisik banyak hal yang dapat buat aku jatuh cinta.

Aku merasa bingung sama perasaanku beberapa belakangan ini, aku sering merasa sepi butuh seseorang yang ada disampingku untuk memberi kebahagian dihari-hariku, aku pun ingin sekali mencurahkan semua perhatian & kasih sayang kepadanya. Tapi itu hanya keinginan.

Aku merasa begitu susahnya beberapa saat ini untuk aku jatuh cinta, sepertinya harus melewati beberapa tahap dulu untuk aku benar-benar yakin untuk membuka diriku ini. Apakah memang belum ketemu dengan tambatan hati yang terbaik untuk diriku.

yah mungkin aku harus lebih berkorban lagi untuk mendapatkan cinta itu & mendapatakan yang terbaik untukku. Aku yakin bahwa kamu memang ada & telah disiapkan untukku.

Aku akan berusaha mencarimu,,,,
Aku tidak akan menyerah,,,
Tunggu Aku,,
Aku percaya " semua akan indah pada waktunya" ,,,,

Kamis, 24 Desember 2009

Impianku,, "apakah aku takut bermimpi yg tinggi??"

Tulisan ini terilhami oleh film "Sang Pemimpi" darisitu aku baru tersadar dengan apa saja impianku selama ini, kalau dilihat dari perjalanan hidupku, aku sangat ingin sekali menilai sberapa besar impianku dan seberapa mampunya aku menggapainya. Dimulai dari masa kecilku sebenarnya aku adalah bocah kecil yg mempunyai banyak impian, tetapi setelah aku berpikir impianku itu hanya sebuah mimpi yg mudah aku raih, tidak pernah aku terpikir untuk menciptakan mimpi yg tinggi terbang ke awang2ku, apakah benar aku seorang yg takut untuk bermimpi karena aku takut kalau mimpi itu tidak dapat diraih.
Berawal dari masa SD, aku sangat ingin sekali menjadi seorang pemain bulu tangkis terkenal. Hanya itu satu-satunya cita2ku yang aku ingat. Tetapi begitu gampangnya aku memendam impianku itu karena alasan beberapa hal. Pada saat aku kelas 6 diakhir masa SD ku banyak teman2ku yang berkeinginan ke smp2 favorit & unggulan. aku sebenarnya merasakan hal yang sama tetapi berhubung dengar kata2 ortuku yang menyuruh aku hanya sekolah di smp yg dekat dengan rumah saja, karena mereka menjelaskan beberapa hal kalau aku sekolah di smp favoritkan biayanya cukup mahal & agak jauh dari rumahku aku pun dapat menerima alasan itu. Maklumlah aku tidak berpikir egois berhubung aku anak pertama yang masih mempunyai 2 adik. Bermula dari situ aku merasa kalau memiliki suatu keinginan hanya sebatas yang dapat aku capai karena takut kecewa.
Di masa SMP aku sangat mensyukuri kalau aku dapat bersekolah di situ, aku tidak merasa iri dengan tmn2 sdku yang bersekolah di smp favorit & unggulan. Aku tumbuh menjadi anak2 menuju ke remaja tanpa sesuatu hal buruk yang biasa dialami ramaja pada masa pubernya. Aku dapat satu hobi baru yang aku tekunin yaitu basket, pertama kali aku serius dalam basket. Masa smp ku pun mengigatkan aku pada masa2 dimana teman2ku yang tertarik dengan lawan jenisnya, samapai ada yang mulai belajar berpacaran. Itu adalah cinta monyet yang mungkin kalau sekarang di inget sangat menggelikan hehehe,, tetapi pada masa itu aku tidak ada sekali pun aku lewatkan seperti yang teman2ku alami, itu bukan masalah besar dari hidupku. Ada satu kejadian yang sangat aku kenang mungkin kejadian itu adalah awal dimana aku menuliskan semua impian2ku, pada saat itu aku mendapat tugas dari guru BK yaitu tulis keinginanku diselembar kertas mau yang mugkin bisa terjadi atau pun hal2 yang mungkin cuma khayalan belaka. Dalam kertas itu yang aku tuliskan buakan seperti teman2ku, yanga hanya menulis khayalan atau keingina sementara. Kalau akau menulis seperti perjalan hidupku, contohnya aku tulis mau masuk sma mana, di sma apa aja yang aku ingin capai, dari sma aku mau kuliah dimana, dikampus aku ingin seperti apa, setelah lulus mau jadi apa, dan seterusnya sampai aku menghembuskan nafas terakhir hehehee..
Tetapi dari tulisan tersebut dapat disimpulkan bahwa keinginanku hanya standar & bersifat umum tidak ada yang bersifat spesifik & merupakan khayalan yang tinggi. Begitu aku masuk sma awal2nya aku lewati tanpa pengorbanan sedikit pun, aku yang jarang belaja, jarang ngerjain tugas & hasil rapotku pun kurang memuaskan. Waktu sma hanya satu pikiran & kegiatan yang aku curahkan yaitu basket heheee,, Aku mulai tersadar waktu aku kelas 2 kalau aku mempunyai impian untuk masuk IPA dan ingin mengambil jurusan Teknik. Aku mulai berusaha belajar untuk mencapainya, walaupun tidak maksimal aku lakukan. Hasilnya akupun gagal untuk masuk IPA dan pada saat itu baru pertama kali aku merasakan kegagalan yang sangat menyakitkan, liburan kenaikan kelas aku rasakan sangat menyebalkan apalagi pas pertama kali aku masuk kelas 3, melihat temanku masuk kelas yang sangat aku impikan. Dengan bimbingan dan motivasi dari guru BK ku aku pun dapat menerima kenyataan bahwa aku harus terus melangkah ada satu kalimat yang sampai sekarang teringat oleh ku "Lebih baik jadi kepala tikus dari pada ekor ular". Aku pun berpikir tidak masalah aku masuk IPS yang penting kuliah harus negeri.
Masa kelas 3 sma ada masa perjuangan yang sangat keras aku alami dimana aku harus sekolah full satu minggu, aku sangat niat sekali kalau aku ingin masuk negeri. Kampus yang sangat aku impikan sebenarnya adalah Unpad tetapi berhubung aku kembali tidak diperbolehkan kedua ortu aku pun membatalkannya. Pilihanku beralih ke UI kampus yang namanya selalu disebut setiap aku bimbel oleh kakak pengajarku. Hanya satu yang ada dalam benakku pada saat itu, aku telah lelah sekolah satu minggu full percuma aku tidak dapat UI. Aku mengikuti beberapa test untuk masuk UI dari SPMB, D3, maupun test mandiri untuk satra Korea. Akhirnya pun aku keterima di UI walaupun hanya D3 tetapi aku berpikir positif aja tidak mendengarkan kata2 & pandangan orang tentang D3 UI karena aku mempunyai pikiran walaupun aku D3 tetapi aku kuliah di fakultas ekonomi No. 1 di negeri tercinta ini, gak semua orang bisa dapat kesempatan itu.
Masa - masa kuliah ini yang sangat aku sayangkan karena aku baru tersadar kalau dimasa ini aku merasa aku telah mencapai semuanya yang aku inginkan sampai aku merasa tidak ada lagi yang harus dicapai. Satu2nya hal yang aku ingin yaitu aku harus lulus tepat 3 tahun dri kampus ini, tetapi ternyata aku gagal. Dari kegagalan itu aku berpikir kalau aku emang harus mempunyai beberapa capaian2 lagi yang lebih tinggi. Masuk UI bukan akhir dari segalanya tetapi bisa lulus dari UI, berguna untuk keluarga, masyarakat, agama, dan negara adalah hal yang harus aku capai. Walaupun banyak beberapa hal yang aku tuliskan diselembar kertas waktu smp tentang keinginanku telah tercapai.
Kesimpulan dari tulisan ini adalah setelah aku menonton film sang pemimpi aku pun tersadar bahwa masih banyak impianku yang capai, ada banyak mimpi pula yang dititipkan ke aku yang harus dicapai & aku tidak boleh takut dengan impian yang tinggi,,

Jumat, 18 Desember 2009

Belajar menjadi blogger

Akhirnya saya buat blog juga hehehe,,
saya masih belum tau apa saja yang akan saya tulis di blog ini.
semoga saya dapat belajar menuliskan hal2 apa saja yang terdapat dalam pikiran saya,,

saya orang yg jarang menuliskan keluh kesah atau pemikiran tentang sesuatu, mungkin dengan membuat blog ini saya bisa menjadi seorang yang dapat menulis dengan baik apa yang dipikirkan dan apa yang dirasa..

pada intinya dalam blog ini saya mencoba & belajar untuk menuangkan segala apa yang ada, entah dengan perasaan saya atau dengan pemikiran2 saya ke dalam tulisan,,